Perusahaan Cyclone Amerika Serikat (AS) yang bergerak dalam bidang manufaktur mesin, baru-baru ini mengumumkan telah mendapat hak paten oleh US Patent and Trademark Office.
Kali ini perusahaan tersebut mendapat paten atas koil pemanas awal yang dipasang ke dalam unit. Koil tersebut berfungsi untuk menangkap uap yang terbuang begitu saja dari silinder mesin dan mengubah kembali uap tersebut menjadi air sebelum memasuki kondensasi unit.
Koil menjadi bagian penting bagi sistem tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
"Koil pemanas awal ini merupakan komponen kunci yang benar-benar memisahkan mesin pembakaran dengan teknologi uap dari masa lalu, sebuah paten penting untuk diterbitkan," kata CEO Cyclone, Harry Schoell.
Cyclone adalah Siklus Rankine regeneratif eksternal pembakaran panas mesin, yang mampu mengubah energi panas menjadi energi gerak. Tidak seperti mesin pembakaran internal tradisional, yang menyalakan bahan bakar di bawah tekanan tinggi di dalam silinder, Cyclone melakukan pembakaran di sebuah ruang eksternal, di bawah tekanan atmosfer, di luar silinder.
Panas dihasilkan dari pembakaran bahan bakar digunakan untuk mengubah air menjadi uap, berarti tidak memerlukan bahan bakar untuk kekuatan mesin, tapi uap.
Hebatnya, menurut Cyclone Power bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan uap tidak hanya perlu bahan bakar pada umumnya semisal bensin. Namun Cyclone mengatakan dapat menggunakan apa saja untuk bahan bakar, termasuk kulit jeruk, ganggang, bahan bakar fosil, butana, gas alam dan batu bara bubuk.
Lima versi mesin Cyclone direncanakan akan segera diproduksi, diantaranya Mark V (100 hp) dan Mark VI (330 hp) yang siap digunakan dalam industri automotif (sumber okezone.com).
0 komentar:
Posting Komentar